Manajemen Mutu Terpadu

loading...

Tokoh dan Perkembangan Pemikiran Manajemen Mutu Terpadu



1.  Edwards Deming
Tujuh Penyakit yang Mematikan Menurut Deming, pandangan Deming tentang faktor-faktor yang dapat menghambat suatu transformasi yaitu:
1) Kurang konstannya tujuan untuk merencanakan produk dan jasa yang mempunyai pasar cukup untuk menjaga perusahaan tetap berada dalam bisnis dan menyediakan pekerjaan.
2) Tekankan pada laba jangka pendek, pemikiran jangka pendek yang didorong oleh ketakutan akan usaha dan tekanan pengambil alihan yang tidak bersahabat dari para banker dan pemegang saham untuk menghasilkan deviden
.3) Sistem tinjauan pribadi bagi para manajer dan manajemen berdasarkan sasaran tanpa memberikan metode atau sumber daya untuk merampungkan sasaran. Evaluasi kinerja, pemeringkatan keuntungan, dan penilaian setiap tahun adalah semua bagian dari penyakit ini.
4) Harapan pekerjaan oleh manajer.
5) Menggunakan hanya data dan informasi yang kelihatan dalam pengambilan keputusan dengan sedikit atau tanpa pertimbangan yang diberikan terhadap apa yang tidak diketahui atau tidak dapat diketahui
.6) Biaya medis yang berlebihan.
7) Biaya liabilitas yang berlebihan yang didorong oleh para ahli hukum yang bekerja berdasarkan pada biaya kontingensi.

2.  Joseph M. Juran
Tiga Langkah Dasar untuk Maju, tiga langkah dasar menuju kemajuan menurut Juran adalah langkah-langkah luas yang menurut pandangan Juran harus diambil jika perusahaan mau mencapai mutu kualitas dunia.
Langkah-langkahnya yaitu:
1)    Capailah perbaikan serstruktur berdasarkan suatu basis bersinambung yang dikombinasikan dengan dedikasi dan rasa urgensi
2)   Tetapkalah suatu program pelatihan yang ekstensif
3)   Tetapkalah komitmen dan kepemimpinan pada pihak manajemen yang lebih tinggi.

3.  Philip B. Crosby
Crosby memberikan “vaksin kualitas” (Quality vaccine), yaitu:
1) Tujuan: manajemen merupakan satu-satunya alat yang akan mengubah citra organisasi,
2)   Pendidikan: membantu semua komponen organisasi mengembangkan satu pengertian umum tentang kualitas dan memahami peran mereka masing-masing di dalam proses perbaikan kualitas,
3)   Penerapan: membimbing dan mengarahkan program perbaikan.
Chosby mengidentifikasi empat belas tahapan mencapai zero defects yang melibatkan pentingnya kelompok kualitas, pengukuran kualitas yang ada, mengestimasi biaya kualitas, mengeliminasi kesalahan dan proses pengerjaan ulang.

loading...

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Mengunjungi Blog Ini, Silahkan Berikan Komentar dan Saran Anda

Teman Anda Sering Mengunjungi Ini: