loading...
Perokok Pasif Lebih Berbahaya dari perokok
Aktif
Rokok,
mungkin kata ini sudah tidak asing lagi terdengar. Benda ini sering sekali kita
lihat bahkan mungkin teman-teman pernah merasakannya. Karena merokok sudah
menjadi kebiasaan umum dan sudah sangat meluas baik itu didaerah maupun di
perkotaan.
Perokok
pasif atau perokok sekunder adalah orang yang secara tidak langsung menghirup
asap rokok dari orang yang sedang merokok. Sedangkan aktif sendiri adalah orang
yang mengisap rokok. Menghirup asap rokok orang
lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang
harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. sebanyak 25 persen zat berbahaya yang
terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar
di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Merokok merupakan penyebab berbagai macam penyakit berbahaya
yang mematikan. Pengguna rokok bukan hanya orang dewasa saja, tetapi sudah
merambah ke remaja hingga anak kecil. Risiko perokok pasif lebih tinggi pada
perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh anak-anak dan bayi
dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang menjadi perokok pasif
dapat mengalami sindrom kematian bayi.
Perokok pasif mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai resiko yang lebih besar untuk menderita kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), bronchitis dan pneumonia. infeksi rongga telinga dan ashma.
Perokok pasif dapat mengalami gejala seperti pembentukan
lendir yang berlebihan pada saluran napas, batuk, iritasi paru-paru, nyeri dada
dan ada rasa tidak nyaman di dada. Perokok pasif juga bisa merasa iritasi pada
hidung, mata dan tenggorokan. Bila perokok pasif mengalami nyeri dada, hal
tersebut bisa dijadikan indikator bahwa seseorang terkena penyakit jantung.
Sesuatu yang lebih serius dan sangat ditakuti. Asap rokok mengandung tar yang dikenal sebagai penyebab kanker. Asap rokok yang mengandung nikotin juga merangsang dinding pipa bronkial. Makin lama rangsangan ini makin meningkat dan tubuh akan membuatlebih banyak lendir untuk mencoba 'menenangkan' pipa-pipa bronkial. Sehingga menimbulkan bronkitis atau empisema.
Berikut fakta mengenai perokok pasif:
1.
Anda dapat menjadi perokok pasif ketika Anda menghirup udara yang
telah tercemar oleh asap produk tembakau dimanapun Anda berada.
2. Pada orang dewasa,
perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan pernapasan yang serius,
termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru. Bayi yang menjadi
porokok pasif dapat menyebabkan kematian mendadak dan pada wanita hamil akan
menyebabkan berat lahir bayi yang rendah.
3. Sekitar 40 persen
dari anak-anak yang menjadi perokok pasif, umumnya terpapar asap rokok di
lingkungan rumah. Sebanyak 31 persen kematian yang diakibatkan oleh perokok
pasif terjadi pada anak-anak.
4. Remaja yang
menjadi perokok pasif di lingkungan rumahnya, meningkatkan keinginan untuk
mulai merokok sampai dua kali lipat lebih besar dibanding remaja lain yang
tidak menjadi perokok pasif.
5. Para perokok pasif
memiliki beban ekonomi hingga 10 persen untuk keperluan biaya kesehatan terkait
paparan asap rokok.
6. Area merokok yang
terpisah atau ventilasi tidak melindungi orang yang non perokok dari asap
rokok. Asap rokok tetap dapat menyebar dari area merokok menuju area bebas
rokok, bahkan jika pintu antara dua daerah tersebut tertutup.
7. Tidak ada
tingkatan aman terhadap paparan asap rokok. Satu-satunya cara melindungi diri
dari efek berbahaya menjadi perokok pasif adalah dengan menciptakan lingkungan
yang 100 persen bebas asap rokok. Hal ini diatur dalam pasal 8 Framework Convention on Tobacco Control yang dinyatakan oleh WHO.
8. Ada lebih dari
4000 bahan kimia dalam asap tembakau. Sekitar 250 bahan kimia telah diketahui
berbahaya bagi kesehatan dan lebih dari 50 bahan kimia berpotensi menyebabkan
kanker. Laporan menunjukkan bahwa ada sekitar 600.000 kematian yang dialami
oleh perokok pasif per tahunnya.
9. WHO kini mulai
mencanangkan ketentuan untuk mengendalikan penggunaan tembakau di dunia. Hal
ini berguna melindungi orang yang bukan perokok menjadi perokok pasif oleh ulah
para perokok yang tidak bertanggung jawab
Jika Anda adalah perokok dan punya sedikit rasa kasih
sayang dan ingin berbuat baik bagi sesama terutama bagi yang tidak merokok,
maka usahakan berhenti merokok atau dengan mengurangi rokok yang Anda isap atau
paling tidak merokoklah di tempat khusus yang telah disediakan. Tidak merokok
sembarangan. Tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di
ruang rapat, pertemuan, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum,
di lingkungan yang ada orang tidak merokok, wanita hamil, bayi,
anak-anak kecil. Matikan rokok sesudah diisap 2/3 panjang rokok. Sebab 50% dari tar terkumpul dalam 1/3 batang rokok yang tersisa.
anak-anak kecil. Matikan rokok sesudah diisap 2/3 panjang rokok. Sebab 50% dari tar terkumpul dalam 1/3 batang rokok yang tersisa.
Karena ketika merokok telah menjadi kebiasaan yang sukar
dihilangkan maka merokok bahkan menjadi ‘jembatan’ yang dapat mendekatkan
pelakunya pada bahaya yang lebih besar yaitu : bahaya narkoba, terutama
ber-ganja-ria. Akibat merokok nyata-nyata langsung maupun tak langsung
berakibat buruk bagi kesehatan si perokok sendiri, maupun orang lain yang tidak
merokok – perokok pasif. Akibat merokok bisa menyebabkan lahirnya manusia yang
tidak produktif, lemah, tidak berkualitas. Yang bahkan bisa menjadi beban bagi
keluarga, lingkungan juga bangsanya.
Cara mengatasi bahaya merokok
1. Adapun untuk mengatasi kecanduan merokok di antaranya
adalah hal-hal berikut:
Tarbiyah (pendidikan)
keimanan yang sungguh-sungguh untuk setiap individu masyarakat.
Adanya teladan yang baik
saat di rumah, sekolah dan lingkungan lainnya.
Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya terutama yang
masih berusia belia.
Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok.
Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun, bandara dan
tempat-tempat umum lainnya.
Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang haramnya
rokok.
Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa tan para dokter
tentang bahaya rokok.
Peringatan tentang bahaya rokok dalam ceramah-ceramah, khutbah dan
lainnya.
Nasihat secara pribadi kepada perokok. Serba-serbi Rokok 1.Setiap
harinya ada 44 orang meninggal dunia di Inggris akibat rokok.
2. Setengah batang terakhir rokok mengandung zat yang jauh
lebih berbahaya dari setengah yang pertama.
3. Pemerintah Italia pada tahun
1962 melalui UU. No.65 melarang melakukan
iklan rokok dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
4. Sebagian dokter berkata, dalil-dalil sangat kuat sehingga
sampai pada tingkat tidak ada jalan lain menurut perasaan kita sebagai dokter
yang bertanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia kecuali kita harus
memperingatkan masyarakat dari bahaya rokok yang mengancam mereka.Karena itu
mereka harus berhenti merokok!
5. Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Masuti sangat keras dalam
hal rokok, sehingga buku-buku yang ditulisnya banyak membahas tentang haramnya
rokok, di antaranya:”Pemahaman dan Penjelasan tentang Bahaya Tembakau yang
dikenal dengan Nama Rokok”, “Mutiara-mutiara Pilihan dalam Penjelasan Tentang
Haramnya Tembakau yang dikenal dengan Nama Rokok.”
loading...
2 comments:
gunakan masker udara nosk untuk mengantisipasi bahaya perokok pasif
OK ... thanks atas kunjungannya
Post a Comment
Terimakasih Telah Mengunjungi Blog Ini, Silahkan Berikan Komentar dan Saran Anda